Rupiah dekati 9000

Senin, 05 April 2010

Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (5/4/2010) sore, menguat hingga di bawah angka Rp 9.050 per dollar AS karena permintaan pelaku pasar terhadap rupiah terus meningkat.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik menjadi Rp 9.045-Rp 9.055 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 9.065-Rp 9.075 atau naik 20 poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga, di Jakarta, Senin, mengatakan, kenaikan rupiah yang berlanjut sudah diperkirakan sebelumnya karena faktor positif makin kuat memicu kenaikan tersebut. "Kami optimis rupiah akan dapat menembus angka Rp 9.000 per dollar AS, " ujarnya.

Edwin Sinaga yang juga Dirut Finan Corpindo Nusa mengatakan, faktor positif dari internal, seperti makin membaiknya kinerja ekonomi makro Indonesia dan berlanjut membaiknya saham-saham AS, akan mampu mendorong rupiah terus mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS. "Apalagi pelaku asing makin meningkatkan investasinya di pasar domestik yang memberikan harapan besar rupiah akan terus menguat," katanya.

Kenaikan rupiah, menurut dia, kemungkinan akan menjadi masalah bagi eksportir karena produk jualnya di pasar ekspor menjadi kurang kompetitif. "Karena itu, kenaikan rupiah kemungkinan akan ditahan, dimana Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan melepas cadangan devisanya," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, rupiah akan terus bergerak naik meski kenaikannya itu agak tertahan, agar eksportir tidak terlalu khawatir dengan menguatnya rupiah lebih jauh. "Kami harapkan kenaikan rupiah yang agak cepat dapat ditahan sehingga eksportir dapat bernafas untuk menyesuaikan penjualan produknya di pasar ekspor," katanya.

0 komentar: